Taman Pintar
- AlHarits (Feature)
- Dec 8, 2017
- 2 min read
Taman pintar adalah kawasan wisata berbasis edukasi yang dikelola oleh pemerintah kota Yogyakarta, mempunyai segmentasi pasar untuk kalangan menengah kebawah dengan rentang usia anak kecil dan remaja (5-15 tahun), memiliki geographic level regional, mengingat mayoritas pengunjungnya berasal dari kota Jogja dan sekitarnya.
Taman pintar memiliki beberapa wahana edukasi seperti kawasan pedesaan yang memperkenalkan kehidupan pedesaan, kawasan elektronik yang memperkenalkan seperti robot dan lain sebagainya, kawasan nuklir, pertamina, sari husada, paris dan masih banyak lagi.
Taman pintar dibagi menjadi dua tempat, yang pertama adalah taman yang berada di luar ruang (outdoor). Disana terdapat beberapa atraksi yang berupa permainan edukasi dan juga wahana air. Dan yang kedua adalah taman yang berada di dalam ruang (indoor) yaitu gedung Oval, disana kita bisa lebih mengenal tentang banyak hal seperti yang telah saya jabarkan diatas. Tarif untuk memasuki gedung oval adalah Rp20.000,00 untuk orang dewasa dan gratis untuk taman yang berada di luar ruang (outdoor).
Mengingat Taman Pintar adalah salah satu objek wisata yang dikelola oleh pemerintah, menurut saya harga tiket masuk gedung Oval tidak mahal walaupun segmentasi pasarnya adalah kalangan menengah kebawah. Hal ini saya rasakan dengan apa yang bisa saya dapatkan disana, seperti beberapa kawasan edukasi yang berada di dalam gedung Oval tersebut tutup walaupun belum waktunya tutup, contohnya adalah kawasan edukasi “broadcasting”.
Namun teknologi yang diterapkan di beberapa kawasan edukasi yang berada disana menurut saya cukup bagus sebagai basic pengenalan kepada pengunjung, seperti permainan yang menggunakan sensor gerak yang saya temukan disana.
Akses untuk menuju ke Taman Pintar juga cukup mudah, ditambah dengan adanya halte bus Trans Jogja yang berada di depan taman menambah kemudahan pengunjung untuk mengaksesnya.
Menurut saya Taman Pintar saat ini berada di tahap rejuvenation dalam Tourism Life Cycle. Itu artinya pengelola sedang menerapkan inovasi yang dapat menyegarkan kawasan wisata tersebut agar lebih menarik minat calon pengunjung. Seperti adanya teater 3D yang bisa kita lihat dengan membeli tiketnya yang dijual terpisah dengan tiket masuk gedung Oval. Hal itu cukup menarik mengingat jarang teater 3D yang berkonten edukasi.
-Travelogue Feature
Commentaires